Pesona kota samarkand, tempat peristirahatan terakhir Imam Bukhari

Samarkand merupakan salah satu kota bersejarah dalam peradaban Islam, khususnya di wilayah Asia Tengah. Kota yang saat ini berada di negara Uzbekistan, dan pernah berada dibawah kekuasaan Uni Soviet. Juga merupakan kota yang sangat tua, yang didirikan kira-kira 3000 tahun yang lalu.

Selain itu, di kota Samarkand sendiri terdapat makam seorang pembbuat hadist tersohor yaitu Imam Al- Bukhari. Kisah ini berawal saat penguasa tertinggi Uni Soviet, Nikita Khrushchev mengundang Bung Karno untuk mengunjungi Moskow pada tahun 1961. Saat itu Bung Karno meminta agar mencari makan Al-Bukhari di Uzbekistan dan ketemu.

Samarkand baru bisa ditaklukan oleh kaum muslimin pada tahun 93 H/712 M, dan sejak itulah islam mulai diterima kalangan luas masyarakat Samrkand. Pasca ditaklukan oleh dinasti Umayyah, kota ini menjadi kota yang sangat maju dan menjadi pusat islamisasi ke wilayah Asia Tengah (Kirgiztan,Tajikistan,Turkmenistan,Uzbekistan), China, India, bahkan Rusia.

Selain menjadi pusat islamisasi di wilayah Asia Tengah, Samarkand juga mempunyai andil besar dalam melahirkan para ulama dan tokoh intelektual besar dalam islam, seperti Abu Mansur al-maturidi (pendiri kelompok Maturidiyah), Muhammad Addi As-samarkandi, Abu Hasan Al-Maidani, Abu Bakr As-samarkandi, Muhammad Ibn Mas’ud as-samarkandi (penyusun tafsir al-iyasyi), dan Naqibuddin as-samarkandi.

Samarkand bukan hanya menjadi pusat Islamisasi ke wilayah Asia Tengah, namun juga pernah menjadi pusat budaya. Karena di kota ini terjadi pertemuan tiga budaya, yaitu budaya Arab, budaya Barat dan budaya China.

Selain itu, di kota ini juga ada jalur sutra yang menghubungkan negara-negara timur dengan negara-negara barat. bahkan salah satu dari penyebar islam di Indonesia yaitu sunan Gresik, bersala dari wilayah Samarkand.

Kota yang menjadi warisan budaya peradaban Islam ini, juga masuk kedalam kota tua dalam warisan budaya UNESCO.

Selain terkenal sebagai kota para ilmuwan, kota ini juga terkenal sebagai kota pelajar di masa lampau. Beberapa peninggalan sejarah peradaban Islam yang ada di Samarkand adalah Madrasah Ulug Begh, Tilya Kari, dan Sir Dor.

Tempat ini dulunya pusta aktivitas intelektual, namun kini telah berubah menjadi tempat wisata sejarah di samarkand. Selain itu ada juga Masjid Bibi Khanum yang dibangun pada masa pemerintahan Timur Lenk, dan berbagai peninggalan sejarah peradaban islam lainnya.

Sayangnya, sejarah perdaban wilayah islam di wilayah asia Tengah sering terlupakan dalam kajian-kajian sejarah peradaban Islam. Padahal wilayah-wilayah tersebut mempunyai peran besar dalam menyebarkan islam dan peradabannya.

Sc: DetikTravel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *