MENAKJUBKAN, 7 DESA PALING INDAH DI JEPANG YANG WAJIB KAMU KUNJUNGI

Kalau berwisata ke Jepang, maka sebagian besar turis pastinya akan mengunjungi kota-kota besar, seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Namun, jika kamu ingin merasakan sensasi wisata yang lebih tenang sambil menikmati keindahan alam, tidak ada salahnya untuk kamu mengeksplor ke wilayah pedesaan yang ada di Jepang.

Tidak kalah seru dari pusat kota, sejumlah desa di Jepang berikut bakal menyuguhkan pengalaman liburan yang mengasyikkan. Menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, sungguh sangat disayangkan jika tidak datang ke sini. Berikut rekomendasi 7 desa paling cantik di Jepang yang sayang kalau tidak dikunjungi.

1. Biei (Hokkaido)

tripjepang.co.id

Hanya dua jam lebih waktu perjalanan dari Sapporo dengan kereta api, kamu sudah bisa mengunjungi Biei dan pedesaan sekitarnya yang merupakan salah satu tempat terindah di Hokkaido. Biei terkenal dengan perbukitan dan ladang bunganya yang cantik dan berwarna-warni. Keindahan alam wilayah ini telah menarik sejumlah pelancong dan berbagai acara televisi di Jepang.

Dua area paling indah di Biei adalah Patchwork Road dan Panorama Road. Seperti namanya, Patchwork Road adalah campuran indah dari ladang berwarna-warni dan taman bunga di timur laut Biei. Patchwork Road paling menakjubkan selama musim panas dan musim gugur. Di sini kamu bisa menemukan beberapa pohon Biei yang terkenal, seperti pohon poplar Ken dan Mary yang menjadi bintang iklan mobil pada tahun 1970-an.

Di selatan Patchwork Road, ada Panorama Road. Di sini kamu akan menemukan salah satu pemandangan paling ikonik di Biei di Bukit Shikisai, yakni taman bunga terbesar dan paling menakjubkan di area tersebut. Bukit Shikisai dipenuhi dengan rangkaian bunga berwarna-warni kaleidoskopik yang berubah setiap musimnya. Selain itu, terdapat juga kolam buatan dengan rona biru cemerlang yang terletak di samping Sungai Biei.

2. Kitashiobara (Fukushima)

wikipedia.com

Desa lainnya yang tak kalah cantik adalah Kitashiobara. Kitashiobara hanya berjarak satu jam berkendara dari Koriyama. Kitashiobara awalnya terbentuk melalui penggabungan tiga desa kecil yang terletak di tepi Taman Nasional Bandai Asahi. Saat ini, Kitashiobara adalah tempat resor yang populer, terutama dengan para pemain ski yang datang untuk bermain ski di lereng selama musim dingin yang bersalju.

Pemandangan puncak Gunung Bandai yang menawan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah tersebut. Salah satu pemandangan yang tidak boleh dilewatkan saat ke Kitashiobara adalah pemandangan Danau Inawashiro, salah satu dari beberapa danau spektakuler di sekitar Kitashiobara.

Selain alam, Kitashiobara juga merupakan tempat yang bagus untuk pecinta seni, khususnya penggemar Salvador Dali. Museum Seni Modern Morohashi menampung koleksi karya seni Dali terbesar ketiga di dunia. Terletak di sebuah bangunan megah di dekat Danau Akimoto, koleksi seni barat Museum Morohashi mencakup lukisan dari seniman terkenal, seperti Vincent Van Gogh, Pablo Picasso, dan Henri Matisse.

3. Yoshino (Nara)

agoda.com

Yoshino merupakan salah satu tempat bersejarah di Jepang  yang paling indah. Sejauh ini, daya tarik terbesar di sini adalah pohon sakura di Gunung Yoshino. Ditumbuhi lebih dari 30.000 pohon sakura, Gunung Yoshino adalah salah satu lokasi melihat bunga sakura paling terkenal dan populer di Jepang. Namun, bukan hanya saja bunga sakura, Gunung Yoshino juga menjadi tempat spektakular untuk menikmati keindahan musim gugur dan bunga hydrangea yang bermekaran tiap musim panas.

Selain menjadi lokasi untuk menikmati keindahan alamnya, Gunung Yoshino juga menjadi bagian dari rute ziarah ke Gunung Omine dan terdapat Kuil Yoshimizu yang merupakan landmark penting yang bersejarah. Berasal dari abad ke-8, kuil ini sempat menjadi tempat kedudukan Kaisar Jepang pada abad ke-14. Sekarang kuil tersebut menjadi tempat untuk menampung koleksi artefak sejarah.

4. Ine (Kyoto)

sugoii-japan.com

Ine adalah pelabuhan nelayan dengan sejarah yang panjang dan mempesona. Sekitar satu jam dari Amanohashidate dengan bus, Ine terletak di teluk indah yang menghadap ke Laut Jepang dan paling terkenal dengan rumah perahu tradisionalnya yang khas. Disebut “funaya,” rumah perahu Ine berjejer di tepi perairan di sekitar Teluk Ine. Sebagian besar rumah ini terbuat dari kayu.

Meskipun funaya sangat menarik untuk dilihat, Ine masih merupakan pelabuhan aktif di daerah tersebut. Sorotan lainnya dari desa ini adalah Pabrik Sake Mukai yang dekat dengan pusat kota dan telah membuat sake sejak tahun 1754. Pabrik ini terkenal dengan sake merahnya yang unik yang diberi nama Ine Mankai. Sake ini terbuat dari beras merah dan disajikan kepada para pemimpin dunia selama KTT G20 di Osaka pada 2019.

5. Kamikatsu (Tokushima)

spesial,net

Kamikatsu adalah desa pegunungan indah yang terletak di pulau Shikoku di seberang Laut Pedalaman Seto. Kamikatsu memiliki sekitar lima puluh pemukiman warga yang tersebar di seluruh wilayah tersebut. Permukiman ini tersebar di seluruh pegunungan di berbagai ketinggian antara 100–700 m.

Kamikatsu paling terkenal dengan sawah bertingkatnya yang indah yang membentang di depan latar belakang puncak gunung. Jalan pegunungannya yang panjang dan berliku mengarah ke Kashihara Rice Terraces. Pegunungan Kamikatsu juga diberkati dengan sejumlah air terjun yang luar biasa, seperti air terjun Kanjoga dan Onbuchi di ujung timur laut kota.

6. Shiiba (Miyazaki)

wikipedia.com

Shiiba adalah desa indah yang dikelilingi oleh beberapa pemandangan alam yang paling menakjubkan dan belum terjamah di Jepang. Terletak di kaki Pegunungan Kyushu, kota ini terletak jauh dari jalur dan merupakan tempat yang populer untuk mendaki. Shiiba juga kaya akan warisan budaya dan ada beberapa bangunan atau landmark yang telah diakui signifikansi historisnya.

Di antaranya adalah rumah pertanian kuno yang ditemukan di dusun kecil di lereng Gunung Tonegawa. Dibangun dengan gaya arsitektur unik yang selaras dengan medan pegunungan, rumah-rumah di Tonegawa telah dilindungi sebagai Distrik Pelestarian Penting untuk Kelompok Bangunan Tradisional. Di Shiiba, kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang tradisi seni rakyat Shiiba dan warisan Dihachiro Nasu dan Tsurutomi di Museum Seni Rakyat Shiiba yang mengeksplorasi ritual, budaya, dan adat istiadat desa secara mendalam.

7. Nagiso (Nagano)

pinterest.com

Nagiso adalah bekas desa pos indah dengan banyak rumah tradisional Jepang yang dapat dilihat di sepanjang jalan tua Nakasendo. Nagiso juga dikelilingi oleh pegunungan dan hutan lebat dengan berbagai jalur pendakian. Salah satu jalan setapak hutan terindah di area ini mengarah ke Air Terjun Tadachi.

Nagiso paling terkenal sebagai titik awal Tsumago. Rumah-rumah tua tradisional Tsumago, toko-toko, restoran, dan kuil-kuil membangkitkan citra zaman dulu di daerah ini. Di Museum Nagiso, kamu dapat menikmati keindahan interior rumah tradisional Jepang sambil belajar lebih banyak tentang kehidupan di daerah tersebut selama periode Edo.

Wah, cantik-cantik bukan ketujuh desa di atas? Selain jalan-jalan ke pusat kota, sempatkan juga deh untuk berkunjung ke desa-desa di atas, ya!

Hubungi kami di EXCELLENTTRAVEL jika kamu ingin pergi berlibur ke sana ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *