Kota Surakarta atau Solo adalah kota di Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di pulau Jawa bagian Selatan. Menikmati kota budaya, tak lengkap jika tak berkunjung ke destinasi wisata di Solo yang memiliki unsur kebudayaan. Kita bisa berekreasi sambil melestarikan budaya peninggalan dari nenek moyang zaman dahulu. Berikut 5 Destinasi wisata Budaya & Alam Kota Surakarta.
- Keraton Surakarta Hadinigrat
Keraton Surakarta Hadiningrat dibangun pada tahun 1744. Keraton ini merupakan istana Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Museum di dalam keraton tersebut dapat ditemukan berbagai koleksi kerajaan, seperti kereta kencana, senjata kuno, dan beberapa koleksi bersejarah lainnya. Selain itu, Keraton Surakarta juga menawarkan wisata budaya seperti upacara adat, tarian sakral, dan musik.
2. Masjid Agung Surakarta
Masjid Agung Kraton Surakarta pada masa pra-kemerdekaan adalah masjid agung milik kerajaan dan berfungsi selain sebagai tempat ibadah juga sebagai pusat syiar Islam bagi warga kerajaan. Masjid Agung dibangun oleh Sunan Pakubuwono III tahun 1763 dan selesai pada tahun 1768. Jadi Masjid Agung ini Memiliki sejarah panjang tentang peradaban islam pertama di kota Solo. Disini juga terdapat poliklinik dan perpustakaan.
3. Kampung Wisata Batik Kauman
Kampung Batik Kauman juga menjadi pusat batik tertua di Kota Solo. Kampung Batik Kauman ini dahulu menjadi pemukiman abdi dalem yang mempertahankan tradisi dengan membatik. Terletak di pusat Kota Solo, kampung ini merupakan tempat untuk Anda dapat belajar batik. Tentunya semua batik di Kampung Batik Kauman ini dibuat dengan tangan sendiri (Homemade).
4. Grojogan Sewu Tawangmangu
Grojogan Sewu merupakan air terjun yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Air terjun Grojogan Sewu terletak di lereng Gunung Lawu. Grojogan Sewu Tawangmangu yang terkenal sebagai wisata alam. disuguhkan oleh pemandangan air terjun yang menyegarkan ketika berkunjung kesini. Dikelilingi oleh tebing yang hijau, tempat ini sangat cocok Anda kunjungi untuk menenangkan kejenuhan Anda.
5. Candi Cetho
Candi Ceto merupakan candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit. Candi Cetho mirip dengan Pura Lempuyangan (pulau dewata) Karena Candi ini berarsitektur Hindu dan Nusantara. Berada di ketinggian 1496 mdpl, menjadikan candi ini sebagai salah satu candi tertinggi di Indonesia. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati alam, budaya, dan berfoto.