5 Hotel Tua yang Masih Beroperasi, Tertua Ada di Bogor

Istilah staycation saat ini kerap digunakan bagi masyarakat yang memilih menghabiskan liburannya berada di tempat penginapan. Bagi beberapa orang, memilih hotel dengan keunikan atau fasilitas tertentu menjadi sebuah daya tarik tersendiri.

Bagaimana jika merasakan pengalaman menginap di hotel tua? Mungkin ada sensasi tersendiri, mengingat usia bangunan yang sudah terbilang lama pasti memiliki berbagai kisah sejarah.

Berikut 5 Hotel Tua Yang Masih Beroperasi Sampai Sekarang:

  1. Hotel Salak, Bogor (1856)
    Hotel Salak yang sudah berdiri sejak 1856, dulunya bernama Bellevue Dibbets Hotel dan dimiliki oleh Gubernur Hindia Belanda saat itu. Selain tempat menginap, hotel tersebut juga menjadi lokasi pertemuan penting antar negara. Hotel ini juga pernah menjadi markas Jepang di sekitaran tahun 1942-1945. Baru di 1948, hotel ini diserahkan kepada pemerintah Indonesia dan diberi nama Hotel Salak.
  2. Hotel Sriwijaya, Jakarta (1863)
    Berada di ujung Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Hotel Sriwijaya sudah berdiri sejak 1863. Pada awalnya bangunan ini berupa restoran milik Conrad Alexander Willem Cavadino. Usahanya tersebut semakin berkembang. Bangunan utama kemudian dikembangkan menjadi penginapan bernama Hotel Cavadino di tahun 1872.
  3. Hotel Savoy Homann, Bandung (1871)
    Hotel Savoy Homann berdiri sejak 1871. Renovasi besar-besaran pada bangunan hotel ini dilakukan pada 1939 dengan menggaet A.F. Aalbers sebagai arsiteknya. Saat 1955 ketika Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika para delegasi menginap di Hotel Savoy Homann.
  4. Hotel Inna Garuda, Yogyakarta (1908)
    Di ujung utara Jalan Malioboro, Kota Yogya, hingga kini masih berdiri Hotel Inna Garuda. Hotel ini dibangun pada 1908 dengan nama Grand Hotel De Djokdja. Dalam perkembangannya, hotel ini telah berganti nama sebanyak enam kali. Kini Hotel Inna Garuda ditambahkan dengan bangunan baru bertingkat di bagian belakang.
  5. Hotel Majapahit, Surabaya (1910)
    Di Surabaya, terdapat hotel mewah yang dibangun pada 1910 bernama Hotel Majapahit. Sempat berganti nama beberapa kali, hotel ini ketika masih bernama Hotel Yamato pernah menjadi saksi peristiwa Pertempuran Surabaya. Pada 19 September 1945, para pejuang Indonesia melakukan perobekan bendera Belanda yang berkibar di hotel ini. Sebagian besar bangunan lama hotel masih terawat hingga kini.

More Information:

087823311820 / 08122018886

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *