River Walk, Pedestrian dengan lingkungan yang asri di tepi sungai San Antonio

The San ANtonio River Walk (juga dikenal sebagai Paseo del Río atau hanya sebagai The River Walk ) adalah taman kota dan jaringan jalan setapak di sepanjang tepi Sungai San Antonio , satu lantai di bawah jalan San Antonio , Texas , Amerika Serikat. Dikelilingi oleh bar, toko, restoran, alam, karya seni publik, dan lima misi bersejarah, River Walk adalah bagian penting dari struktur perkotaan kota dan objek wisata tersendiri.

River walk terletak di tengah-tengah kota San Antonio, tepat di ‘bawah jalan’ (seperti tempat gorong-gorong / aliran sungai dibawah tanah), dan merupakan bagian penting dari perkotaan dan daya tarik wisata.

River Walk adalah jalan pejalan kaki kasus khusus yang sukses , satu tingkat di bawah jalan mobil. The River Walk berkelok-kelok di bawah jembatan sebagai dua trotoar paralel yang dilapisi dengan restoran dan toko, menghubungkan tujuan wisata utama dari Toko – toko di Rivercenter , ke Teater Sungai Arneson , ke Pulau Pernikahan , ke La Villita , ke Taman HemisFair , ke Menara Life Building , ke San Antonio Museum of Art , hingga Pearl dan lima kota misi kolonial Spanyol, yang telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia , termasuk Alamo. Selama musim semi tahunan Fiesta San Antonio , River Parade menampilkan kendaraan hias berbunga-bunga yang mengapung di sungai.

Saat ini, River walk adalah daerah yang sangat sukses khusus pejalan kaki/Pedestrian, satu tingkat turun dari jalan mobil / bawah tanah. River Walk ada bawah jembatan sebagai dua trotoar berbaris sejajar dengan restoran dan toko-toko, menghubungkan wisata menarik dari Benteng Alamo dan River Center Mall.

Pada bulan september tahun 1921, bencaa banjir di sepanjang sungai San Antonio mengambil nyawa puluhan orang, Rencana itu kemudian dikembangkan untuk pengendalian banjir sungai. Untuk jalan2 di area ini saja, bukan di mal nya ( River Center ) memakan waktu bisa 2 hari karena tempatnya indah sekali. Hari masih pagi dan jalan2 belum banyak pengunjung. Kesempatan ini aku pergunakan untuk mengamati arsitektur dan lingkungan. Jalan-jalannya dari conblok dan sebagian lagi adalah batu2an. Tumbuhan2 banyak yang liar, tetapi dipangkas sehingga menjadi ‘point of esthetic’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *