Osaka Castle, Istana legendaris dari Osaka

Di antara gedung modern di Osaka, Jepang, terdapat sebuah istana megah favorit wisatawan yang bernama Osaka Castle. Bangunan bersejarah dari zaman Edo itu terlihat kuno, seperti aslinya dahulu.

Kastil bersejarah itu berdiri mencolok tepat di tengah kota Osaka. Tembok-tembok batu granit berdiri kokoh di sekitar Osaka Castle yang dikelilingi oleh saluran air berukuran besar. Fungsinya sebagai tembok pertahanan yang dibangun oleh Shogun Tokugawa tetap terlihat, walau fungsinya sudah tidak untuk menghalau musuh seperti dulu.

Sejarahnya, sebelum menjadi Osaka Castle, pada tahun 1496 berdiri sebuah kuil bernama Honganji Temple. Barulah ketika Nobunaga Oda berniat untuk menyatukan seantero Jepang, pertempuran terjadi. Nobunaga menang, menguasai Honganji Temple, dan menembaknya pada tahun 1580.

Setelah Nobunaga Oda tewas terbunuh pada tahun 1582 di Honnoji Temple, kekuasaan berpindah kepada Hideyoshi Toyotomi. Berniat untuk meneruskan ambisi Nobunaga untuk menyatukan Jepang, dia memulai pembangunan Osaka Castle pada tahun 1583.

Pada tahun 1629, Osaka Castle telah selesai dibangun sepenuhnya. Namun, Restorasi Meiji hingga Perang Dunia ke-II kembali merusak struktur asli Osaka Castle. Barulah tahun 1955 Osaka Castle mendapat pengakuan sebagai “Situs Bersejarah Spesial” oleh Pemerintah Jepang.

Kini, Osaka Castle yang dahulunya menjadi simbol dari Hideyoshi Toyotomi, beralih menjadi simbol Kota Osaka. Osaka Castle menjadi tempat wisata populer di kalangan turis asing dan turis Jepang sendiri.

Setelah terbuka untuk umum, Osaka Castle pun ramai dikunjungi. Pertama, pengunjung akan melewati tembok dari batu granit dan 13 struktur yang tersebar di Osaka Castle. Setiap bagiannya turut diakui sebagai bagian budaya penting oleh Pemerintah Jepang.

Melewati tembok batu, perjalanan dilanjutkan menuju Osaka Castle Park, area seluas 106,7 hektar yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan. Taman yang seperti oasis ini memiliki 600 pohon sakura, 95 bunga aprikot, dan 1250 pohon lainnya.

Memasuki area dalam kastil, terdapat museum dengan berbagai diorama dan artefak tentang sejarah Osaka Castle. Sedangkan di lantai teratas terdapat observation deck dengan ketinggian lebih dari 50 meter. Pemandangan Osaka dari puncaknya terlihat cantik dan megah.

Satu lagi yang tidak boleh terlewatkan, yaitu berfoto dalam balutan baju zirah Shogun dan kimono. Untuk berfoto, dikenakan biaya sebesar 300 Yen per orangnya, atau sekitar Rp 33.000. Rasanya seperti kembali ke zaman para samurai.

Untuk variasi, di sekitar Osaka juga terdapat banyak destinasi seru. Mulai dari Osaka Aquarium Kaiyukan, daerah perbelanjaan Dotomburi, Universal Studio Japan, dan masih banyak tempat menarik lainnya.

Osaka Castle terbuka dari pukul 09.00-17.00, setiap harinya. Libur hanya pada tanggal 28-31 Januari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *