Masjid Ash Shaikhain

(Perisai suci)

Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Al-Dar’a yang berarti “Masjid Perisai”. Diriwayatkan bahwa Nabi (SAW) mengenakan perisainya di masjid sebelum melanjutkan berperang. Persiapan Perang Uhud juga dilakukan di lokasi. Usai menunaikan salat Jumat, Rasulullah SAW berangkat ke Uhud, menyelesaikan salat Ashar (sore), Maghrib (terbenam), Isya (malam), serta salat Subuh (subuh) dalam perjalanan.

(Nama dan lokasi)

Masjid dan terletak khusus antara Madinah dan Gunung Uhud, dekat Masjid Bani Haritha atau Masjid Al-Mistrah tempat Nabi beristirahat sekembalinya dari pertempuran.

(Keterangan)

Sebelum masjid ini dipugar, para sejarawan percaya bahwa masjid tersebut memiliki dua kubah dan halaman yang luas. Saat ini, luas bangunan masjid mencapai 100 meter persegi. Itu ditutupi oleh atap dan memiliki AC. Sholat lima waktu dilaksanakan di dalamnya hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *