“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. (HR Ahmad dan Ibnu Majah). Maka dari itu, tidak heran apabila umat Muslim memilih untuk beribadah di sana.
- menghindari bid’ah
Jangan merusak suasana Masjid An-Nabawi dengan melakukan perbuatan bid’ah secara terang-terangan. Ini adalah salah satu perbuatan mungkar yang paling serius yang melanggar kesucian Masjid An-Nabawi.
- Niat berkunjung
Bepergian ke Masjid An-Nabawi dengan niat untuk berdoa mendapat pahala, sedangkan bepergian dengan niat untuk mengunjungi kuburan dan meminta pertolongan kepada penghuninya hukumnya haram.
- mencari berkah
Tidak diperbolehkan mencari berkah dari bagian mana pun dari Masjid Nabawi, seperti pilar, dinding, pintu, mihrab, atau minbar dengan menyentuh atau menciumnya.
- Meninggikan suara Anda
Mengeraskan suara di masjid mana pun adalah salah, tetapi secara khusus dilarang mengeraskan suara di dekat Nabi. Umat Islam yang mengunjungi Masjid An-Nabawi harus menjaga suara mereka tetap rendah