Grand Bazaar Istanbul-Turki, Pasar tertua yang megah nan eksotis

Jika berkesempatan berlibur ke Turki, tentu Anda tidak ingin pulang dengan tangan kosong, bukan? Turki, khususnya Istanbul, terkenal sebagai tempat wisata belanja di kawasan Eurasia dengan beragam wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Turki menawarkan banyak tempat wisata belanja favorit, mau kuno atau modern, semua ada di sini. Satu lokasi belanja yang tidak boleh Anda lewatkan yaitu Grand Bazaar di Istanbul-Turki. Menjadi pasar kuno tertua sedunia, Grand Bazaar menyajikan beragam pernak-pernik dan oleh-oleh khas Turki dengan harga yang cukup terjangkau.

Grand Bazaar di Kota Istanbul-Turki memang telah kondang sebagai surga belanja oleh-oleh serta menjadi tempat wajib untuk dikunjungi selama di Turki. Tempat ini mirip dengan Khan el-Khalili di Kairo, hanya saja Grand Bazaar lebih luas. Grand Bazaar Istanbul (Kapalicarsi) adalah salah satu pasar tertutup yang terbesar dan tertua di dunia. Dahulu, pembangunan pasar ini dipelopori oleh Sultan Mehmed II pada tahun 1455.

Berusia lebih dari 500 tahun, selain menjadi pasar tertua, Grand Bazaar juga menjadi yang terbesar dari pasr sejenis di seluruh dunia. Pasar ini telah berdiri sejak tahun 1455 pada pemerintahan Kekhalifahan Ottoman dan bertahan hingga kini. Lokasinya terletak di kompleks kota tua Istanbul, tepatnya di Distrik Fatih, dekat dengan Masjid Biru dan Museum Hagia Sophia. Jadi, kita bisa cukup dengan berjalan kaki ke Grand Bazaar setelah berkunjung ke Masjid Biru yang megah dan eksotis itu. Kalau mau naik kendaraan, trem di Istanbul bisa menjadi pilihan.

Pasar ini memiliki luas 54 ribu meter persegi, dengan 61 jalan tertutup dan lebih dari 3.000 toko yang dapat menarik pengunjung sebanyak 250.000 hingga 400.000 orang setiap harinya. Pada tahun 2014, pasar ini tercatat sebagai tempat wisata yang terbanyak dikunjungi di seluruh dunia dengan total pengunjung 91.250.000 orang. Antar satu blok toko dengan toko lainnya dipisahkan oleh jalan-jalan bak sebuah lorong bawah tanah, yang membedakannya adalah lorong Grand Bazaar penuh dengan nilai seni. Selain kerlap-kerlip cahaya, dinding di Grand Bazaar ini sangat indah dan sarat akan lukisan. Pasar ini buka dari pukul 09.00 hingga 19.00, kecuali di hari Minggu dan hari besar tutup.

Meski sudah sangat berumur, Grand Bazaar jauh dari kesan kumuh dan tua, tapi lebih berkesan eksotis dan megah. Menjadi pusat pusat wisata belanja sejak tahun 1461, Grand Bazaar kini tumbuh semakin besar dengan beragam penawaran barang dan harga yang terjangkau. Grand Bazaar mulai diperbesar pada abad ke-16 dan pada tahun 1984, mengalami perbaikan besar-besaran paca kejadian gempa.

Para pedagang di pasar kuno ini, secara umum orangnya ramah dan tidak suka memaksa pengunjung untuk membeli dagangannya. Tak heran, jika kita berbelanja di sini, mereka sering menawarkan segelas cay (teh) kepada calon pembelinya. Di pasar sini, Anda bisa menemukan aneka barang antik yang bisa menjadi oleh-oleh khas Turki, seperti perabotan, tasbih, senjata tajam dan koin-koin kuno. Karena pasar ini sangat besar, jenis barang yang dijual pun bervariasi. Bisa dibilang, semua barang ada di Grand Bazaar.

Grand Bazaar (Kapalıçarsi) dikenal sebagai tempat perhiasan, keramik yang dilukis dengan tangan, karpet, sulaman, rempah-rempah dan toko barang antik. Grand Bazaar telah menjadi pusat perdagangan penting sejak tahun 1461. Destinasi wisata ini menjadi surga belanja di kota Istanbul serta menjadi salah satu obyek yang “wajib” untuk dikunjungi selama di Turki. Harga souvenir di sini juga terbilang murah. ­Kita bisa mendapatkan magnet kulkas, gantungan kunci atau dompet kain seharga 1-5 Lira.

Grand Bazaar juga banyak menjajakan souvenir berbentuk anting-anting, gelang, dan lain-lain. Ada sebuah souvenir yang menarik bergambarkan mata. Dalam bahasa Turki, souvenir ini diberi nama “Nazar Boncugu”. Bagi sebagian penduduk Turki, benda ini dipercaya bisa menolak bala dengan jalan menyerap energi buruk atau niat jahat. Tak heran, souvenir bergambar mata dengan latar biru ini banyak terpasang di mobil, pintu, meja kantor, tembok, dan menggantung di leher anak kecil. Mereka juga biasa memberikan Nazar Boncugu kepada tamu sebagai kenang-kenangan. Selain itu, emas dan perak juga banyak dicari karena harganya yang tergolong murah. Mau keramik tradisional Turki yang sangat indah dan dibuat secara tradisonal, ada juga di sini!

Sc : http://www.tourketurki.com/grand-bazaar-istanbul-turki-pasar-tertua-yang-megah-nan-eksotis/



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *