Times Square selama ini dikenal sebagai salah satu jantung kota New York, Amerika Serikat. Setiap harinya, tempat ini hampir tak pernah sepi dari hiruk pikuk warga AS yang berkegiatan.
Times Square juga jadi salah satu tempat yang kerap dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke negeri Paman Sam. Sebab, selain ikonik, Times Square juga jadi langganan lokasi syuting film-film Hollywood.
Awalnya, persimpangan yang terkenal di AS ini memiliki nama Longacre Square. Lalu setelah koran besar di Amerika, New York Times membuka markasnya di sana pada tahun 1904, persimpangan ini pun disebut-sebut sebagai NY Times.
Sejak itulah daerah tersebut disebut tempatnya NY Times dan tercetus nama Times Square. Menariknya lagi, meski namanya Times Square, tempat ini sama sekali tidak berbentuk kotak, melainkan persimpangan ini berbentuk segitiga, karena broadway yang memotong bentuk kotak menjadi sebuah diagonal’.
Papan papan iklan yang memenuhi setiap sudut area Times Square ini menjadi spot foto favorit wisatawan dan mempunyai daya tarik tersendiri.
Sejak tahun 1900-an, Times Square mejadi pusat distrik teater di New York. Tak heran jika ada banyak bangunan bangunan teater zaman dahulu yang berdiri hingga saat ini. Contohnya seperti bekas Loews Mayfair Theatre yang sekarang menjadi toko souvenir di 47th street dan 7th ave, serta beberapa tempat lainnya.
terakhir, Times square yang dipenuhi dengan bangunan bangunan bertingkat yang megah, serta papan papan iklan membuat tempat ini sangat bercahaya. Bahkan, gemerlap Times square di malam hari ternyata bisa dilihat dari luar angkasa, karena begitu kontras dengan daerah di sekitarnya.
Foto-foto satelit bahkan menunjukkan bagaimana area Times Square berwarna kekuningan, karena gemerlap lampu kota dibanding daerah di sekelilingnya.