Sebagai salah satu kota tersibuk di Indonesia, Jakarta menyimpan banyak tempat wisata menarik yang sayang untuk anda lewatkan terlebih jika anda berdomisili di kota padat penduduk ini.
Ya, selain hotel Instagramable di Jakarta yang hits dan kekinian, di Jakarta anda juga akan menemukan ragam tempat wisata menarik bahkan unik. Salah satu keunikan di Jakarta adalah wisata horornya.
Buat anda yang tertarik dengan hal-hal yang berbau mistis, tantang nyali anda untuk merasakan keseruan di tempat wisata paling horor di Jakarta.
Berikut 5 tempat wisata paling horor di Jakarta
- Menara Saidah
Menara yang terletak di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, tersebut memiliki sejumlah cerita menyeramkan sehingga disebut sebagai gedung angker karena sudah lama tidak ditempati. Bahkan ada kabar jika menara ini memiliki kesalahan dalam pembangunan sehingga bangunan menjadi miring. Karena Menara Saidah telah lama ditinggalkan dan terbengkalai begitu saja, muncul berbagai cerita mistis yang beredar di masyarakat. Masyarakat sekitar mengklaim bahwa ada penampakan wanita bergaun merah di lantai tiga gedung, makhluk halus seperti ular dan macan.Tak hanya itu, sejumlah ojek online juga mengaku kerap menerima order penumpang maupun pengiriman paket ke gedung tersebut, penampakan lampu yang menyala sendiri dan masih banyak lainnya. - Rumah Kentang
Rumah Kentang Prapanca ini terletak di Jalan Brawijaya IC No 9 Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Letak rumah ini dekat dengan Dharmawangsa Square. Rumah ini memiliki ciri pohon bambu dan bercat putih. Cerita misteri Rumah Kentang Prapanca ini salah satunya dituturkan dalam buku ‘666 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia’ yang disusun oleh Tim Pustaka Horor. Diceritakan bahwa dulu rumah itu pernah dihuni oleh keluarga dengan anak kecil. Suatu hari, anak kecil itu jatuh ke dalam kuali yang dipakai untuk merebus kentang. Seketika anak itu pun tewas. Tak pernah ada yang tahu kapan kecelakaan ini terjadi. Namun cerita itu cepat beredar di masyarakat. Konon ada pula yang sering mendengar tangisan bocah saat malam. Tangisan itu disebut-sebut berasal dari bocah yang mati dalam kuali tersebut. Masih menurut buku itu, seorang penjaga kios rokok yang sudah ada di sekitar Rumah Kentang sejak 1997 mengaku kerap mencium aroma kentang rebus menjelang malam. Cerita-cerita serupa juga terus beredar hingga akhirnya rumah itu diyakini berhantu. Cerita horor Rumah Kentang juga sempat diangkat menjadi film pada 2019. Film ini dibintangi oleh artis terkenal seperti Luna Maya hingga Christian Sugiono. - Sumur Lubang Buaya
Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok Gede, Jakarta yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September (PKI) pada 30 September 1965. Secara spesifik, sumur Lubang Buaya terletak di Kelurahan Lubang Buaya di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lubang Buaya pada terjadinya G30S saat itu merupakan pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia. Saat ini di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum diorama, sumur tempat para korban dibuang, serta sebuah ruangan berisi relik. Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan Pondok Gede. Selain itu juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi yang disiksa dan dibunuh. Dan juga terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang-orang. - Toko Merah
Menurut sejarah, nama Toko Merah itu di namakan setelah kejadian Geger Pecinan yang menelan ribuan korban. Tempat ini pernah menjadi tempat pembantaian etnis Tionghoa dan mayat – mayatnya bertebaran di sekitar kali dan membuat air di kali tersebut berwarna merah. Selain di jadikan tempat pembantaian bangunan tersebut juga di gunakan untuk menyiksa para gadis hingga menemui ajalnya. Warga sekitar banyak yang mengalami kejadian mistis di sekitar area Toko Merah tersebut, pada malam hari sering terdengar teriakan serta tangisan wanita, suara langkah prajurit dan suara suara aneh lainnya, ada pula saksi mata yang melihat sosok wanita bergaun putih panjang sering berjalan di tempat tersebut, dan warga sering melihat penampakan wanita dari jendela. - Taman Kota Langsat
Taman ini merupakan fasilitas olah raga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Banyak pohon-pohon tua yang tumbuh di sini. Salah satunya, pohon beringin yang besar yang telah berusia ratusan tahun. Taman ini ada danau kecil yang dilengkapi dengan bunga-bunga teratai. Ada sebuah aula, ruang serba guna yang kerap dimanfaat untuk berbagai acara. Di tempat ini ternyata menyimpan sejuta misteri yang menakutkan. Aura menyeramkan Taman Langsat mulai terasa ketika malam hari. Dari berbagai cerita, taman ini dihuni oleh banyak makhluk gaib atau yang lebih sering kita sebut dengan hantu. Salah seorang paranormal ternama yang saat ini telah “pensiun” Ki Joko Bodo membenarkan semua cerita-cerita mistis tentang hantu yang banyak beredar di masyarakat. Ki Joko juga berpesan kepada semua pengunjung Taman Langsat agar tidak melakukan tindakan yang aneh di taman ini karena di tempat tersebut memiliki energi supranatural yang sangat dahsyat. Masyarakat sekitar sering melihat penampakan makhluk gaib seperti kuntilanak, genderuwo dan pocong di taman ini. - Rumah Pondok Indah
Urban legend ini berawal dari Kabar burung beredar, yang menyebutkan bahwa sekitar 1980-an satu keluarga beranggotakan 7 warga asing penghuni rumah ini dibunuh saat terjadi perampokan. Usut punya usut, hingga sekarang kepolisian masih belum bisa memecahkan siapa dalang di balik kejadian yang mengenaskan ini. Nah, kisah sadis inilah yang pertama kali membuat masyarakat meyakini jika rumah ini dihuni oleh hantu-hantu yang bergentayangan. Sejak 2002, rumah ini kabarnya dihuni hantu. Cerita-cerita mistis banyak berseliweran tentang rumah ini. Di antaranya soal hilangnya tukang nasi goreng, setelah ada yang memesan nasi goreng dari dalam rumah ini. Setelah dikenal dengan berbagai cerita horor yang menjadi urban legend di Jakarta, sedikit demi sedikit fakta sebenarnya dari rumah ini mulai terungkap. Fakta tersebut muncul ketika bangunan ini diruntuhkan pada tahun 2008, rumah angker ini tinggal sisa reruntuhan serta ilalang. Tampak juga pohon pisang Ambon yang tengah berbuah di bagian depan rumah yang memiliki luas tanah 970 m2 itu. Di depan pagar bekas ‘rumah hantu’ itu dipasangi pengumuman dijual dan ada agen properti yang memasarkannya. Meski penjual mengakui bekas rumah itu berhantu, tetapi ia berani menjual Hak Guna Bangunan (HGB)-nya dengan harga jual Rp6 miliar. Lalu, kisah pedagang nasi goreng yang hilang ternyata hanyalah mitos belaka. Kisah tersebut dibuat secara sengaja untuk membuat image angker dari rumah ini terus menguat.
More Information:
087823311820 / 08122018886