Terletak di antara gugusan pulau di Kepulauan Cylades dekat Mykonos, Yunani; Pulau Delos merupakan salah satu situs bersejarah yang memiliki nilai sejarah dan arkeologi yang sangat penting dalam konstelasi peradaban Yunani Kuno. Dalam mitologi Yunani, Delos adalah tempat kelahiran dan perlindungan Dewa Apollo dan Dewi Artemis.
Dikisahkan, Dewi Hera yang murka setelah mengetahui Leto mengandung anak dari suaminya, Dewa Zeus, mengutuk setiap daratan dimana pun Leto berdiri. Dalam keadaan hamil besar Leto harus pontang-panting mencari daratan yang mau menerimanya. Sampai akhirnya Leto sampai di Delos dan berhasil melahirkan Apollo dan Artemis. Sebab itu Delos disebut pulau suci dan dikeramatkan untuk kedua dewa tersebut.
Pulau Delos memiliki ukuran bentang alam yang terbilang tidak luas, kering, dan tandus. Meski begitu, Pulau Delos memiliki banyak situs peninggalan Yunani Kuno sehingga menarik wisatawan untuk berkunjung selain itu sejak tahun 1990 tempat ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

- Museum Arkeologi Delos
Dibangun pada 1904, museum ini mempunyai banyak koleksi patung tanah liat, tembikar kuno, mosaik, perhiasan, dan banyak barang keseharian kehidupan zaman kuno sisa kejayaan di Pulau Delos. Benda-benda tersebut didapatkan di sekitar daratan Pulau Delos.

2. The Temple of the Delians
Tempat lainnya yang didedikasikan untuk Apollo adalah Kuil Apollo oleh orang-orang dari Delian. Dahulu di samping kuil pernah berdiri kolosal Kouros Apollo dan saat ini hanya sebagian saja yang tersisa.Sejak abad ke-6 SM, bagian tubuh bagian atas dan panggul masih lestari di sana sementara satu tangan dan kaki patung tersimpan di British Museum.

3. The Temple of Hera
Kuil ini didedikasikan untuk Hera yang merupakan dewi pernikahan dan keluarga Yunani. Kuil dengan gaya tiang doric yang menjulang kokoh ini dibangun sekitar 500 SM yang merupakan pembangunan kembali pada Heraiin (Cape of Hera). Di sisi selatan kuil terdapat altar untuk pemujaan sang dewi.

4. Stoivadeion
Stoivadeion adalah tempat yang didedikasikan khusus untuk Dionysus yang merupakan dewa anggur dan daya kehidupan. Di kedua sisi mimbar, sebuah pilar yang menopang lingga yang disebut simbol Dionysus. Sementara pilar selatan dihiasi dengan relief pemandangan dari mosaik Dionysus/ Dionysiac.

5. The Terrace of the Lions (Teras singa)
Bangunan ini berdiri sekitar abad ke-7 SM oleh orang-orang Pulau Naxos yang tinggal dekat Delos yang didedikasikan untuk Apollo. Awalnya, terdapat sembilan hingga dua belas patung singa marmer di sepanjang Jalan Suci tapi sekarang hanya tinggal tujuh patung singa.

6. Amphiteater
Teater kuno ini berbahan batu marmer ini dibangun pada awal abad ke-3 SM menggantikan teater lama yang terbuat dari kayu. Teater ini berbentuk melingkar dengan tempat duduk yang dapat menampu 5.500 orang penonton. Gelanggang terbuka ini digunakan sebagai tempat pertunjukan hiburan dan seni. Sisa panggung pertunjukan hingga kini masih bisa dilihat para turis.