Palu, salah satu kota besar yang berada di Pulau Sulawesi,sekaligus menjadi ibukota bagi provinsi Sulawesi Tengah.
Palu banyak menyajikan beraneka macam wisata yang menakjubkan bagi para wisatawan.Mulai dari wisata alamnya yang mempesona,hingga wisata kuliner yang dijamin akan membuat perut kamu keroncongan.
Walaupun Palu bukan lah primadona tujuan wisata yang populer,tapi tidak ada salahnya untuk singgah ke kota ini jika kamu berada di Pulau Sulawesi.
Makanan khas Palu tidak hanya berasal dari Palu itu sendiri,namun perpaduan dari satu Provinsi yakni budaya dari seluruh penjuru Sulawesi Tengah bercampur dan me jadikan suatu cita rasa yang khas dan istimewa.
- Kaledo, Kaledo adalah singkatan dari Kaki Lembu Donggala,dan merupakan makanan khas Palu.Pembuatan-nya dilakukan dengan perebusan yang lama sehingga tekstur dagingnya empuk.Kuah-nya terbuat dari kaldu sup dan tidak menggunakan santan sehingga cukup segar.Bumbu yang digunakan juga cukup sederhana yaitu garam,asam,dan cabai segar.Salah satu yang membuatnya unik juga adalah penggunaan sedotan untuk menikmati sumsum tulang dan penggunaan tambahan singkong atau ubi rebus.
2. Kapurung, Kapurung adalah sajian khas Sulawesi Tengah,khususnya Palu.Kapurung terbagi menjadi tiga variasi berdasarkan lauk-nya yaitu Kapurung ikan palumara,Kapurung ayam,dan Kapurung udang.Kapurung sendiri adalah sajian yang terdiri dari sayuran yang direbus,utamanya yakni cacahan jantung pisang,dan sayuran lain seperti bayam,kangkung,pakis,kacang panjang dan sebagainya.Selain itu Kapurung juga bisa dinikmati bersama dengan sagu dan cacahan ikan,ayam,atau udang dengan kuah asam.
3. Duo Sale, Sambal khas Sulawesi Tengah atau lebih tepatnya Palu bernama Duo Sale.Terbuat dari olahan ikan teri kering yang dimasak bersama dengan bumbu sambal,selain berfungsi sebagai sambal Duo Sale juga bisa digunakan menjadi lauk.Bumbu yang digunakan dalam pembuatan Duo Sale adalah cabai,tomat,dan bawang merah.Pembuatan-nya pun lumayan sederhana dengan mencampur bumbu dengan teri kering yang sudah matang,kemudian dimasak sampai bararoma harum.
4. Uta Kelo, Uta Kelo adalah makanan khas Suku Kaili di Sulawesi Tengah tidak terkecuali Palu.Uta Kelo terbuat dari daun kelor sebagai bahan utamanya,yang dimasak bersama santan.Sekilas hidangan ini mirip dengan gulai daun singkong,Uta Kelo juga biasa disajikan dengan menambahkan bahan pendamping seperti pisang kapok,udang,atau pun terong dan juga cabai rawit.Citarasa yang dihasilkan dari Uta Kelo ini adalah campuran rasa gurih santan dengan rasa pedas dari cabai rawit.
5. Uta Dada, Salah satu makanan khas suku Kaili yang juga cukup populer di Palu adalah Uta Dada,Ada dua macam varian dari Uta Dada yaitu,Uta Dada ayam dan Uta Dada ikan cakalang.Hidangan ini disajikan dengan kuah santan agak pedas dan memiliki aroma yang khas antara ayam atau ikan dengan bumbu yang digunakan.Aroma yang khas dari Uta Dada berasal dari proses pembuatan-nya yaitu dengan pembakaran atau pengasapan,teknik memasak inilah yang membuatnya digemari oleh pecinta kuliner di Palu.
6. Pondi-Pondi, Pondi pondi adalah makanan ringan manis yang terbuat dari parutan kelapa yang diolah bersama tepung beras atau tepung sagu dan gula pasir.Pondi-pondi dibungkus dengan kemasan yang menarik dengan menggunakan kertas warna-warni sehingga cukup digemari oleh anak-anak bahkan segala usia.Makanan ini juga bisa dijadikan nostalgia makanan favorit masa kecil terlebih bagi masyarakat Palu dan sekitarnya,walaupun mungkin saat ini mungkin lumayan susah ditemukan.