6 Festival Terpopuler di Jepang,Sayang Kalau Dilewatkan!

Jepang terkenal sebagai negara yang ajaib. Gak hanya karena budaya dan makanannya, tapi karena ada banyak festival yang digelar sepanjang tahun. Festival di Jepang bisa merayakan apa saja, seperti panen, mendoakan keberuntungan, dan kepuasan diri. Acara besar ini menjadi daya tarik tersendiri, baik oleh wisatawan dalam negeri ataupun luar.

Jika bicara tentang festival di Jepang, yang terlintas di pikiran banyak orang pasti adalah musim panas.Memang, saat akhir pekan di musim panas suara tabuhan taiko (genderang besar khas Jepang) dan pawai warga yang bersemangat membawa mikoshi dapat dengan mudah ditemui.Jika beruntung, di penghujung hari Anda mungkin juga bisa melihat kembang api khas musim panas yang mewarnai langit malam.Meski demikian, sebenarnya di Jepang juga terdapat banyak festival lainnya yang tidak kalah menarik.

Dalam bahasa Jepang festival disebut dengan “matsuri“. Sebagian besar festival di Jepang ditandai dengan aktivitas penduduk lokal yang mengelilingi kota sambil membawa dashi dan mikoshi.Perbedaan yang mencolok dari dashi dan mikoshi terletak pada cara membawanya. Dashi dibawa dengan cara ditarik, sedangkan mikoshi dipanggul di pundak orang-orang sambil berjalan mengelilingi kota. Kemudian, bagian atas dashi bisa dinaiki orang, sedangkan mikoshi tidak bisa karena mikoshi dianggap sebagai kendaraan dewa.Salah satu yang menjadi daya tarik festival Jepang adalah teriakan berirama para warga saat menggotong mikoshi dan alunan suara ohayashi (※1) yang terdengar dari atas dashi. Meski demikian, ada juga festival yang tidak menggunakan dashi atau mikoshi seperti “festival musim salju” dan “festival tari”.

Kamu yang berencana ke Jepang, coba perhatikan 6 festival berikut ini. Siapa tahu, ada yang jadwalnya cocok dan bisa kamu datangi. Jangan sampai ketinggalan! 

  1. Festival Tenjin
    Festival Tenjin adalah festival paling populer di Jepang. Diadakan di Osaka, prosesinya sangat memikat dan heboh di darat dan sungai. Festival ini akan berlangsung selama satu bulan, tapi puncaknya adalah pada 24-25 Juli. Sebab, setidaknya satu juta penonton akan menyaksikan Festival Tenjin. Akan ada 3.000 orang berkostum yang dipimpin olehptia dengan drum dan topi merah. Mereka akan pawai sepanjang sore. Pada waktu penutupannya, akan digelar pertunjukan kembang api dengan orang menari-nari sebagai tanda perayaan telah usai. 
  2. Kishiwada Danjiri Matsuri
    Kishiwada Danjiri Matsuri adalah festival yang berbahaya, tapi gak pernah sepi peminat. Ini adalah festival perahu kayu yang dihias cantik, kemudian ditarik oleh beberapa pria bertubuh besar dengang kecepatan tinggi. Sementara itu, ada seorang laki-laki yang berdiri di atas perahu sambil kadang melompat ke depan ke belakang yang cukup bikin deg-degan. Setidaknya, ada 500 ribu pengunjung yang menyaksikan festival ini setiap tahunnya. Dan festival Kishiwada Danjiri sudah ada sejak 300 tahun lalu dan terselenggara setiap pertengahan bulan September. 
  3. Nagasaki Lantern Festival
    Nagasaki Lantern Festival berlangsung selama sekitar dua minggu antara akhir bulan Januari dan awal bulan Februari. Festival ini adalah bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek yang biasanya digelar secara sederhana, lalu Nagasi Lentern Festival ini adalah bagian acara megahnya. Selama festival, Kota Nagasaki berubah menjadi lebih menyala. Ini sebab setidaknya ada 15.000 lentera warna-warni dominn merah dan kuning yang menghiasinya.Kini, festival lampion tersebut menjadi salah satu ikon musim dingin di Nagasaki yang setidaknya menarik satu juta pengunjung setiap tahun. 
  4. Hakata Dontaku Mitsuri
    Hakata Dontaku Mitsuri adalah festival paling populer saat masa liburan akhir April sampai awal Mei dan diadakan di kota Fukuoka, Kyushu. Nah, selama festival akan banyak perempuan dengan kostum cantik berlenggak-lenggok dan menari. Para penari ini akan membawa shamoji atau sendok kayu yang merupakan ikon dari festival. Gak cuma itu, juga akan ada kendaraan yang dihias yang gak kalah menarik perhatian. Festival ini setidaknya menarik 2 juta penonton setiap tahunnya, lho!
  5. Menghiasi Kota Sapporo, festival salju ini diadakan untuk mengusir kesan suram pada musim dingin. Banyak patung es dan salju berukuran besar yang kemudian dibangun dan diletakkan di Taman Odori sebagai lokasi pusat. Namun ada juga di lokasi lain seperti di Susukino dan Tsu Dome yang gak kalah menarik. Ini menjadi festival sekaligus lomba tahunan yang sangat menarik. Akan banyak pematung profesional dan amatir yang berlomba-lomba membuat patung es dan salju sehingga acara ini kian berkembang setiap tahunnya.Gak hanya berupa festival patung es dan salju, tapi kemudian juga banyak spot kuliner dan tempat seluncur salju di sekitarnya.
  6. Festival Nebuta Aomori adalah serangkaian acara yang diadakan di Prefektur Aomori selama awal Agustus. Namun kalau kamu cari lokasi menonton festival yang populer dan ramai, tujuannya tentu adalah Kota Aomori, Hirosaki, dan Goshogawara.Biasanya, festival ini diadakan saat musim panas dari tanggal 2 Agustus sampai 7 Agustus. Ciri khas dari festival ini adalah adanya penari dengan kostum nebuta. Mereka akan menghentakkan kaki, melompat, nan energik. Ada juga lentera yang dipasang di beberapa tempat, salah satunya adalah lentera Nebuta yang tingginya mencapai 5 meter dan lebar 9 meter. Keren!


    More Information :
    087823311820/08122018886

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *