Merupakan kota besar yang terletak di Sulawesi Selatan. Sebagai tujuan wisata mungkin Anda belum terlalu populer di banding destinasi lain. Padahal kota ini menyimpan segudang keunikan serta keindahan di dalamnya. Anda dapat mengeksplore secara keseluruhan di setiap sudut kota.

- Pantai Kanipang, Pinrang
Pantai dengan ombak yang tenang, nyiur kelapa yang melambai lambai, pemandangan yang menyejukan mata akan membuat anda terpesona. Ditemani oleh angin sepoi sepoi dan deburan ombak yang menenangkan akan membuat liburan anda menyenangkan. Menikmati sunset dipantai ini merupakan pilihan yang tepat jika anda sedang berlibur di Makassar.

2. Air Terjun Ketemu Jodoh, Malino
Dari namanya, bisa dipastikan air terjun ini menyuguhkan pemandangan yang unik. Faktanya memang demikian dengan dua air terjun yang jatuh di satu titik, sebelum akhirnya mengalir dan menjadi satu air terjun lain ini. Airnya yang jernih dan segar pas untuk anda yang ingin bermain air. Pemandangan yang disuguhkan pun sangatlah indah.

3. Pantai Losari
Merupakan ikon wisata dari kota ini yang sudah sangat di kenal baik oleh masyarakat lokal pada umumnya. Ataupun oleh masyarakat Internasional, yang unik dari pantai ini adalah konsep tata ruang nya. Pada beberapa pantai pada umunya pemandangan yang akan Anda temui adalah suasana yang masih alami. Akan tetapi pada pantai ini Anda akan menemui konsep yang berbeda mengingat pada tempat ini Anda akan melihat banyak beton. Berfungsi sebagai penahan gelombang sekaligus abrasi air laut yang ada di tempat ini.

4. Masjid 99 Kubah Makassar
Sebagai ikon baru Kota Makassar, Masjid 99 Kubah telah menghadirkan kemewahan dan pesona yang tak kalah menarik. Pasalnya, 99 kubah yang dibangun pada masjid ini diambil dari jumlah asmaul husna. Pembangunan masjid megah ini bahkan telah menghabiskan dana hingga 182 M dengan detail yang rumit. Tak ayal jika masjid ini termasuk 30 masjid unik di dunia.

5. Benteng Rotterdam
Fort Rotterdam atau dikenal juga dengan Benteng Ujung Pandang. Menilik sejarah, Benteng Fort Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi’ kallonna. Sejak pasukan Belanda menempati benteng itulah, nama Benteng Ujung Pandang berubah menjadi Fort Rotterdam. Pintu masuk Fort Rotterdam adalah sebuah benteng setinggi sekitar 3 meter, pengunjung diperkenankan mengisi buku tamu sebelum masuk ke dalam benteng. Memasuki bagian dalam Fort Rotterdam, pengunjung disambut sebuah taman hijau nan asri yang berada di tengah-tengah benteng.