5 Tempat Bersejarah di Surabaya yang Saat Ini Menjadi Museum

Seperti yang diketahui selama ini, Surabaya sebagai Kota Pahlawan memiliki banyak lokasi bersejarah yang hingga saat ini masih terawat dengan baik. Lokasi-lokasi tersebut bahkan kini dimonumenkan sebagai museum untuk memberikan informasi tentang sejarah kepada generasi muda.

Beberapa di antara tempat-tempat tersebut memiliki kaitan dengan tokoh-tokoh besar bangsa. Di mana saja kira-kira? Nah, berikut 5 lokasi bersejarah di Surabaya yang saat ini ditetapkan menjadi museum:

  1. Museum Sepuluh November
    Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, meresmikan Tugu Pahlawan tepat setahun setelah monumen tersebut didirikan, yaitu pada 10 November 1952. Pembangunan Tugu Pahlawan sendiri bertujuan untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia saat bertempur pada 10 November 1945 di Surabaya.
    Barulah pada 10 November 1991 Museum Sepuluh November mulai dibangun dengan luas 1.366 meter persegi dan kedalaman 7 meter di bawah permukaan tanah di areal Komplek Tugu Pahlawan. Tokoh yang meresmikan museum ini adalah Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wachid, tepat pada tanggal 19 Februari 2000.
  2. Museum HOS Tjokroaminoto
    Museum HOS Tjokroaminito adalah rumah yang pernah ditempati oleh pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto dan keluarganya. HOS Tjokroaminito sendiri tersohor sebagai guru bangsa bagi banyak tokoh-tokoh besar nasional. Mereka belajar dan berdiskusi hingga tinggal di rumah tersebut. Tokoh-tokoh tersebut di antaranya Semaoen, Alimin, Darsono, Tan Malaka hingga Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.
    Pada 27 November 2017, museum ini diresmikan oleh Walikota Tri Rismaharini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Surabaya. Para wisatawan yang berkunjung dapat melihat ruang tidur dan ruang tamu keluarga HOS Tjokroaminoto, hingga kamar tempat menginap Ir. Soekarno saat masih bersekolah.
  3. Museum W.R Soepratman
    Dibangun pada abad ke-20, rumah ini ditempati oleh pencipta lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf (W.R.) Soepratman setelah pindah dari Pemalang ke Surabaya pada 1937.
    Museum ini dulunya adalah sebuah rumah yang pernah ditempati oleh pencipta lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf Soepratman. Rumah yang dibangun di awal abad 20 tersebut ditempati oleh W.R. Soepratman setelah kepindahannya dari Pemalang menuju Surabaya pada tahun 1937.
  4. Museum Dr. Soetomo
    Museum Dr. Soetomo merupakan museum khusus yang menyertakan riwayat hidup Dr. Soetomo, tokoh pergerakan yang dikenal juga sebagai salah satu penfiri organisasi Boedi Oetomo.
    Pada November 2017, museum yang bertempat di Kompleks Pendogo Gedung Nasional Indonesia (GNI) Jalana Bubutan NO. 85-87 Kota Surabaya ini diresmikan coleh Walikota Tri Rismaharini. Museum ini menyimpan 328 koleksi berupa alat – alat kesehatan dan foto – foto.
  5. Museum Surabaya
    Museum Kota Surabaya memamerkan sekitar 1.000 benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan perjalanan Kota Surabaya dari masa ke masa. Museum yang berlokasi di lantai 1 Gedung Siola ini dibuka pada tanggal 3 Mei 2015.
    Gedung Siola sendiri dibangun sebagai cagar budaya yang menjadi saksi bisu pertempuran 10 Nopember di Surabaya.
    Adapun koleksi Museum Surabaya sangat beragam, mulai dari foto daftar Wali Kota Surabaya sejak zaman kolonial Belanda, Jepang sampai sekarang; arsip kependudukan sejak tahun 1837; pakaian petugas pemadam kebakaran sejak zaman Belanda; hingga alat transportasi tradisional Surabaya, becak.


    More Information :
    087823311820/08122018886

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *