Hutan hujan menjadi salah satu penyumbang oksigen terbesar di dunia. Hutan hujan ini memiliki rentang waktu musim kering yang sangat singkat, bahkan ada beberapa kawasan yang tidak pernah mengalami musim kering, sehingga akan muncul istilah everwet (selalu basah) atau evergreen (selalu hijau). Intensitas curah hujan di kawasan ini cukup tinggi, yaitu 1200 mm per tahunnya. Ada beberapa kawasan yang memiliki luas hutan hujan yang cukup besar. Berikut ini adalah beberapa negara dengan hutan hujan tropis terbesar di dunia.

- Hutan Hujan Amazon
Hampir 40% dari benua Amerika Selatan merupakan hutan hujan. Hutan hujan Amazon sendiri dikelilingi oleh beberapa negara seperti Brazil, Bolivia,Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Guyana dan Suriname. Hutan hujan tropis ini merupakan terbesar yang ada di dunia, berisi fauna khas Amerika Selatan.

2. Daintree, Australia
Hutan hujan tropis yang satu ini diperkaya dengan keanekaragaman faunanya, sekitar 30% terdiri dari katak dan reptil, 65% terdiri dari spesies kelelawar dan kupu-kupu serta 18% terdiri dari beberapa jenis burung. Hutan hujan yang berada di timur laut Queensland dan memiliki luas sekitar 2.600 km persegi.

3. Cloud Forests, Ekuador
Cagar alam Cloud Forest terletak di dalam Provinsi Pichincha Ekuador, dan terletak di lereng Barat Laut dari pegunungan Andes, berada di ketinggian 2000 meter. Hutan hujan tropis ini memiliki tingkat kesuburan tanah yang tinggi dibandingkan hutan hujan dataran rendah.

4. Alaska Rainforests, Amerika
Hutan Nasional Tongass di Alaska Tenggara memiliki luas 68.000 km persegi. Hutan hujan tropis yang satu ini merupakan tipe hutan dengan iklim sedang. Ada banyak spesies unik dari tumbuhan dan hewan seperti pohon cemara, hemlock, pohon cedar, lumut, bunga-bunga liar dan buah. Hutan hujan tropis ini merupakan destinasi terbaik untuk para pecinta alam.

5. Sapo National Park, Liberia
Sapo National Park adalah taman nasional yang berada di Sinoe County, Liberia, dan menjadi kawasan lindung hutan hujan terbesar di negara Liberia. Sapo National Park mencakup area seluas 1.804 km persegi, dibatasi oleh Pegunungan Putu di utara dan di barat oleh Sungai Sinoe. Sungai Sinoe merupakan sungai terbesar yang berada di dalam taman nasional ini. Hutan hujan tropis ini memiliki keadaan yang lembab dan terdapat berbagai spesies vegetasi yang unik seperti choleras.