Destinasi wisata di Indonesia memang kerap kali menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan. Tak jarang wisatawan baik lokal maupun mancanegara dimanjakan dengan liburan yang seru dan menyatu dengan alam. Berkat alamnya yang masih asri, ragam destinasi wisata di Indonesia juga sangat cocok dijadikan pelarian sejenak dari hiruk pikuk perkotaan.
Salah satu dari kesekian jenis destinasi wisata alam yang cocok untuk dijadikan tempat healing sejenak adalah wisata susur sungai. Beberapa sungai di Indonesia masih memiliki suasana yang asri nan alami yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk menikmati aktivitas susur sungai yang menyatu dengan alam. Berikut ini ada lima lokasi wisata susur sungai terbaik di Indonesia.
- Sungai Maron.Jawa Timur
Sungai Maron merupakan salah satu bentuk keindahan alam di Pacitan yang menyuguhkan ketenangan bagi siapa saja yang berkunjung. Sungai yang dimirip-miripkan dengan Sungai Amazon ini tepatnya berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dikatakan mirip dengan Sungai Amazon, karena disisi kanan dan kiri sungai ini ditumbuhi hutan hujan tropis yang cukup lebat dan menambah suasana asri disekitar lokasi.
Memiliki panjang kurang lebih 4,5 kilometer, sungai ini menjadi salah satu lokasi terbaik untuk melakukan aktivitas susur sungai di Pacitan. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan dimanjakan dengan alamnya yang terlihat begitu asri. Harga tiket masuknya pun terbilang cukup terjangkau yakni hanya Rp5000,- per orang. Namun akan dikenakan biaya tambahan bagi pengunjung yang ingin melakukan kegiatan susur sungai yakni sebesar Rp100 ribu per perahu untuk kapasitas empat orang.
- Sungai Pute,Sulawesi Selatan
Sungai Pute merupakan sungai kedua sebagai lokasi terbaik untuk melakukan aktivitas wisata susur sungai di Indonesia. Berada di wilayah Desa Rammang-rammang, sungai ini memiliki penampakan perairan berwarna hijau kecoklatan. Menariknya, Sungai Pute memiliki pemandangan alam yang luar biasa yakni dengan dikelilingi oleh bebatuan karst. Hal inilah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.
Tak hanya bebatuan karst yang menghiasi sekitar sungai Pute, pengunjung juga sesekali akan menjumpai pohon nipah yang daunnya mirip dengan pohon palem dan merupakan tanaman tropis menyejukkan. Bagi pengunjung yang hendak menyusuri Sungai Pute ini, akan dikenakan tarif sebesar Rp150 ribu–Rp200 ribu untuk menyewa perahu. Jangan lewatkan untuk berswafoto dengan background pegunungan karst disini, ya!
- Sungai Kahayan,Kalimantan Tengah
Sungai Kahayan merupakan sungai terpanjang di Kalimantan, dengan panjang kurang lebih 600 kilometer. Sungai ini pulalah yang menjadi pembelah Kota Palangkaraya. Tak hanya itu, Sungai Kahayan juga memiliki bentuk yang cukup unik yakni menyerupai teluk. Pemandangan alam terlihat asri, ketika pengunjung menyusuri sungai yang begitu luas ini menggunakan perahu.
Sepanjang perjalanan di Sungai Kahayan ini, pengunjung akan menjumpai deretan rumah apung sederhana yang merupakan rumah khas warga Kalimantan. Bagi pengunjung yang hendak menyewa perahu untuk menyusuri sungai yang indah nan luas ini, cukup membayar tarif sebesar Rp75 ribu–Rp250, tergantung besar kecilnya perahu yang ingin disewa.
- Sungai Musi,Sumatera Selatan
Sungai Musi menjadi sungai selanjutnya yang cocok dijadikan tempat terbaik untuk susur sungai. Sungai ini juga merupakan sungai terpanjang di wilayah Sumatera. Panjang Sungai Musi sendiri kurang lebih mencapai 750 kilometer dan sering dijadikan sebagai lokasi susur sungai favorit bagi wisatawan.
Untuk melakukan aktivitas susur sungai di Sungai Musi ini, pengunjung dapat menggunakan ketek atau perahu milik warga lokal. Hal yang menarik saat melakukan kegiatan susur sungai di Sungai Musi ini, pengunjung dapat singgah ke beberapa tempat ikonik di Sumatera seperti Pulau Kemaro, Kampung Arab Al Munawwar, Kampung Kain Tuan Kentang, Benteng Kuto Besak dan masih banyak lagi.
- Sungai Sekonyer,Kalimantan Tengah
Sungai Sekonyer merupakan sungai yang sering dijadikan lokasi wisata menarik bagi wisatawan, tepatnya berada di wilayah Kalimantan Tengah. Dinamakan ‘Sekonyer’ karena dimuara sungai ini terdapat lokasi terjadinya kapal patroli Belanda Lonel Konter yang karam.
Pengunjung akan menaiki perahu khas Kalimantan bernama klotok. Selama melakukan kegiatan susur sungai, disepanjang perjalanannya, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama yang menyatu dengan alam. Tak hanya itu, fauna khas lokal seperti bekantan, uwa uwa dan kera ekor panjang juga kerap bergelantungan di atas pepohonan sekitar sungai.
More Information:
087823311820/08122018886
