5 Kota Wisata Di China, Forbidden City Jadi Terhits

China, merupakan negara situs arkeologi terunggul, memiliki pesona alam maupun tradisi budaya yang beragam hingga delegasi UNESCO menjadikannya sebagai tempat tujuan wisata terbaik di Asia.

Seminggu? Sebulan? Atau setaun saja, rasanya tidak akan cukup untuk menjelajahi seluruh negara yang luas tersebut, apalagi hanya sekedar menyimpan memori saja, tempat bersejarah dan  representatif arsitektur etnis yang khas, karna segudang daya tarik-cerita rakyat Tiongkok memang berbeda dari negara lain. sehingga, menjadikan banyak wisatawan tertarik liburan ke Negeri Tirai Bambu ini.

Akan tetapi, menikmati pariwisata diantara semua destinasi wisata di China, 7 kota berikut ialah wajib dikunjungi, yakni;

  1. Beijing
    Dengan kombinasi arsitektur modern dan tradisional, Beijing menjadi salah satu kota tertua di dunia yang kaya akan khazanah bersejarah sejak tiga milenium yang lalu. Sebagai yang terakhir dari Empat Ibu Kota Kuno Tiongkok, Beijing telah menjadi pusat politik Tiongkok selama delapan abad terakhir dan merupakan kota terbesar di dunia berdasarkan jumlah populasi pada sebagian besar milenium kedua. Encyclopædia Britannica mencatat bahwa “sedikit kota di dunia yang telah menjadi pusat politik dan budaya untuk jangka waktu yang begitu lama dari suatu daerah yang sangat besar seperti Tiongkok”.

    Dengan pegunungan yang mengelilingi kota di ketiga sisinya dan tembok kota bagian dalam dan luar, posisi Beijing sangat siap menjadi kediaman kaisar dan lokasi yang sempurna sebagai ibu kota kekaisaran. Kota ini terkenal akan istana-istana mewah, kuil-kuil, taman, kebun, makam, tembok dan gerbangnya. Beijing memiliki tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO yaitu Kota Terlarang, Kuil Langit, Istana Musim Panas, Makam Dinasti Ming, Zhoukoudian dan bagian dari Tembok Besar serta Kanal Besar – semuanya merupakan lokasi wisata. Siheyuan, gaya perumahan tradisional Tiongkok dan hutong dengan gang-gang sempitnya merupakan tempat wisata utama dan populer di kota Beijing.
  2. Shanghai
    Shanghai terletak pada pantai timur Tiongkok, kira-kira berjarak sama dengan Beijing dan Guangzhou. Kota tuanya dan pusat kota modernnya sekarang berlokasi di tengah semenanjung yang diperluas di antara Delta Sungai Yangtze di utara, dan teluk Hangzhou di selatan, terbentuk oleh pengendapan alami Sungai Yangtze dan oleh proyek reklamasi daratan modern. Pemerintah provinsi level kota dari Shanghai mengelola kedua wilayah semenanjung ini dan banyak dari pulau-pulau sekitarnya. Kota ini berbatasan dengan Jiangsu di utara dan barat, Zhejiang di selatan, dan Laut Tiongkok Selatan di timur. Titik paling utaranya adalah Pulau Chongming, yang sekarang merupakan pulau kedua terbesar di Tiongkok Daratan setelah perluasan selama abad ke 20. Munisipalitas tidak serta merta mencantumkan eksklaf dari Jiangsu pada utara Chongming atau dua pulau yang membentuk Pelabuhan Yangshan milik Shanghai, yang merupakan bagian dari Kabupaten Shengsi, Zhejiang. Pelabuhan yang dalam ini, dibuat dengan meningkatkan ukuran dari perahu-perahu kontainer, juga oleh pendangkalan Yangtze yang menyempit menjadi kurang dari 20 meter (66 kaki) sebagaimana sejauh 45 mil (70 km) dari Hengsha.

    Lokasi Shanghai pada dataran aluvial memberi arti bahwa mayoritas luas lahan dari 6,340.5 km2 (2,448.1 sq mi) itu rata, dengan rata-rata ketinggian 4 m (13 kaki). Tanahnya yang berpasir membuat Pencakar-pencakar langit yang ada harus dibangun dengan tiang pancang yang dalam untuk menghentikan penurunan tanah pada daerah pusat. Beberapa bukit seperti She Shan terletak di barat daya dan titik tertingginya adalah puncak Pulau Dajinshan di Teluk Hangzhou (103 m atau 338 kaki). Kota ini memiliki banyak sungai, kanal, sungai kecil, dan danau dan dikenal kekayaan sumber airnya sebagai bagian dari daerah drainase Danau Tai.
  3. Xi’an
    Provinsi Xinjiang di bagian barat Tiongkok menawarkan pengalaman wisata yang memikat. Selain wisata alam, wisata budaya dan sejarah pun jadi bagian tak terpisahkan. Namun, polemik sosial politik yang senantiasa bergolak di sana membuat pengawasan terhadap turis turut diperketat. Wisatawan akan sering menemui aparat keamanan yang menghambat perjalanan guna mengecek identitas. Wilayah Xi’an di Provinsi Shaanxi cocok dijadikan alternatif pengganti. Sebagai sesama titik yang dilintasi jalur sutra, unsur budaya dan sejarah begitu pekat ketika wisatawan menelusuri Xi’an. Meskipun demikian, jarak sejauh 3.500 kilometer lebih memisahkan kedua tempat.
  4. Guilin
    Guilin merupakan salah satu kota di China tepatnya berada di bagian utara provinsi Guangxi. Guilin juga dikenal sebagai salah satu tempat terindah di dunia bahkan ada satu kalimat yang yang cukup terkenal di negara China yaitu “”( Guln shnshu ji tinxi) yang berarti ” Pemandangan (pegunungan dan perairan) Guilin adalah yang terindah di kaki langit”.  Saking indahnya, pemandangan di Guilin ini menyerupai pemandangan di lukisan-lukisan kuno Tiongkok. Perbukitan atau karst yang berbentuk aneh, dengan vegetasi hijau mulai dari bambu hingga tumbuhan runjung bersama dengan air yang jernih dan gua yang indah menjadikan kota ini tujuan yang menarik.
  5. Guangzhou
    Guangzhou merupakan sebuah kota di Cina yang cukup terkenal. Selain sebagai ibu kota provinsi Guangdong, kota yang satu ini juga merupakan kota terbesar ketiga setelah Shanghai dan Beijing. Tentunya kota ini juga menarik untuk Tempat Wisata Di China. Dan salah satu kegiatan khas wisata yang dilakukan di Guangzhou adalah wisata kuliner. Anda bisa mencicipi sajian dim sum kanton yang kabarnya merupakan dim sum yang paling enak. Salah satu restoran yang terkenal di Guangzhou dan menjual aneka varian dim sum adalah Panxi Restaurant. Di sana da kurang lebih 1.000 jenis dim sum yang menggugah selera. Mulai dari udang dumpling, bihun roll kukus, dan sebagainya. Dim sum ini memiliki tampilan yang kecil namun tetap sedap dipandang mata.

More Information:

087823311820 / 08122018886

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *