5 HUTAN PALING ANGKER DI INDONESIA

Indonesia tak hanya memiliki lautan yang konon ditinggali kerajaan siluman, negeri ini juga memiliki kawasan hutan yang konon juga sangat angker dan kerap meminta tumbal manusia. Konon di hutan yang tersebar dari wilayah Sumatra hingga ke Papua ini dihuni oleh banyak sekali makhluk astral yang masih menyisakan misteri hingga sekarang.

  1. Alas Purwo

Alas Purwo yang terletak di Banyuwangi dikenal sangat angker dan penuh misteri. Konon, tempat ini memiliki kerajaan makhluk halus yang sangat besar. Di masa lalu, orang yang masuk ke dalam Alas Purwo tidak akan bisa kembali lagi. Kalau pun bisa keluar, orang itu akan terkena sial dan mati dengan cara mengerikan seperti kecelakaan di jalan raya.

2. Hutan Bukit Barisan

Hutan-hutan di kawasan Sumatra memang dikenal sangat angker. Di beberapa daerah seperti Sumatra Barat mengenal adanya orang bunian. Mereka ada makhluk astral yang tinggal di hutan dan suka sekali menyesatkan manusia. Siapa saja yang telah masuk ke dalam dunia orang bunian tak akan bisa kembali lagi sampai kapan pun. Kalau ada orang yang bisa kembali, berarti orang itu sakti atau keluar tapi gila.

3. Hutan Paloh

Penduduk setempat percaya bahwa setiap malam, pintu gerbang ke dunia mereka terbuka. Seseorang yang masuk ke dalam dunia ini akan susah kembali. Bahkan di tahun 70-an terdapat pesawat dari TNI yang hilang di dalam hutan. Saat dilakukan penyisiran, tak ditemukan sama sekali bangkai pesawat. Warga sekitar menduga bahwa pesawat itu masuk ke dunia parah makhluk halus untuk dijadikan tumbal.

4. Hutan Kawasan Gunung Salak

Kawasan ini pernah meminta banyak korban jiwa. Pada tahun 2012 lalu pesawat Sukhoi Superjet 100 mengalami kecelakaan di kawasan Gunung Salak ini. Dari 45 orang yang ada di dalam pesawat, semuanya tewas di tempat. Kejadian ini semakin meyakinkan para warga bahwa kawasan ini memang benar-benar angker dan kerap meminta korban jiwa.

5. Hutan Gunung Semeru

Hampir setiap tahun, gunung ini selalu meminta korban. Ada saja pendaki yang hilang di kawasan hutan. Banyak orang menduga bahwa gunung itu tidak suka dengan pendaki yang melakukan hal-hal negatif di dalam hutan. Akhirnya mereka dibuat kebingungan dan akhirnya hilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *