Negara Timor Leste,dulunya Timor timur,adalah provinsi termuda yang pernah bergabung dengan Indonesia dibawah rezim presiden ke-2 Soeharto.Dulunya,Timor Timur bekas kolonial portugis.Seperti di laporkan BBC jalan kemerdekaan Timor Leste di peroleh melalui jalan yang panjang dan traumatis.Mereka mendapatkan beberapa kekejaman terburuk dalam perjuangan menentukan nasib sendiri.Pada tahun 1998,setelah Soeharto lengserdan kekuasaanya puncak kekuasaan di pegang BJ Habibie.Ia kemudian mengumumkan tentangkesedihanya mengadakan referendum untuk Timor Timur.
- Presiden Timor Leste
Saat ini,kekuasaan di negara itu di pimpin oleh Francisco Guterres yang dilantik sebagai presiden pada Mei 2017 lalu. Ia adalah pemimpin partai kiri-tengah Fretilin dan seorang mantan gerilyawan yang berjuang memerdekaan Timor Timur dari Indonesia.Dalam pemilu bulan Maret 2017,Francisco memperoleh lebih dari 57% suara.Dan ia menjadi presiden ke empat di negara itu.
2. Mata Uang Timor Leste
Timor Leste menggunakan mata uang dolar Amerika serikat untuk seluruh transaksinya.Meskipun terdepat Bank Mandiri dan BRI disana,namun ATM Bank mandiri dan BRI tidak dapat berfungsi untuk itu,sebelum bepergian ke Timor Leste,WNI wajib untuk menukarkan rupiah ke dolar Amerika.
3. Bendera Timor Leste
Bendera Timor Leste terdiri dari 4 warna,yakni hitam,putih,kuning,dan merah.Warna hitam mewakili lebih dari empat abad repsesi kolonial,warna kuning adalah lambang perjuangan kemerdekaan,warna merah adalah simbol penderitaan rakyat timor dan bintang putih melambangkan harapan akan masa depan.
4. Bahasa resmi
Timor Leste menggunakan dua bahasa resmi,yakni bahasa tetun dan bahasa portugis.Selain itu,ada sekitar 15 dialek lokal lainnya.Tetapi negara tersebut juga menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa inggris sebagai bahasa kerja.
5. Ibu Kota
Ibu Kota Timor Leste adalah Dili.Wilayah ini terletak di selat ombai di pantai utara pulau timor,paling timur dari kepulauan Sunda kecil.Dili adalah pelabuhan pertama dan pusat pedagangan untuk Timor Leste.Pada tahun 1999,ketika wilayah tersebut memperoleh kemerdekaan dibawah pengawasan PBB,Dili ditetapkan sebagai pusat administrasi dan menjadi ibukota ketika Timor leste mencapai kedaulatan penuh pada tahun 2002.