5 FAKTA KRI NANGGALA 402

KRI Nanggala (402), juga dikenal sebagai Nanggala II, merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra. KRI Nanggala berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur. Kapal ini merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL dan termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut. Nama Nanggala berasal dari nama senjata milik Prabu Baladewa dalam cerita pewayangan.

  1. Buatan Jerman

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1978. KRI Nanggala-402 resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) pada 1981. KRI Nanggala-402 yang mengambil nama dari senjata pewayangan Nanggala tersebut dibuat oleh pabrikan Howaldtswerke, Kiel, Jerman, tahun 1981 tipe U-209/1300.

2. Spesifikasi KRI NANGGALA 402

KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapal selam andalan Indonesia. Nanggala-402 memiliki berat 1.395 ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Saat melaju, kecepatan kapal selam ini pun tak diragukan. Kapal KRI Nanggala-402 diketahui dapat mencapai kecepatan lebih kurang 25 knot. Hal itu dikarenakan kapal selam ini mengandalkan mesin diesel elektrik.

3. Dijuluki Monster Bawah Laut

Kapal Selam KRI Nanggala-402 ini aktif melakukan sejumlah misi penegakan kedaulatan, hukum dan keamanan di laut. Pada 8 April sampai 2 Mei 2004, saat latihan operasi laut gabungan, kapal KRI Nanggala-402 ini menunjukkan kemampuannya sehingga dijuluki “monster bawah laut”. Saat itu, KRI Nanggala-402 menunjukkan kemampuan dengan menembakkan torpedo.

4. Menjadi Ujung Tombak Saat Sengketa Ambalat

KRI Nanggala-402 pernah ditugaskan menjadi ujung tombak saat sengketa Indonesia-Malaysia di blok Ambalat yang kaya migas. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, menjadi tugas KRI Nanggala-402 untuk maju dalam peristiwa yang terjadi Mei 2005 itu. Tugas tersebut sesuai dengan peran kapal selam untuk mengintai, menyusup, dan memburu sasaran-sasaran strategis. Semua sesuai dengan keputusan politik pemerintah.

5. Tenggelam Untuk Selamanya

Hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dini hari, KRI Nanggala-402 akhirnya dinyatakan tenggelam sekitar tiga hari kemudian, Sabtu (24/4/2021). Kapal selam TNI AL itu terdeteksi tenggelam di kedalaman 850 meter akibat retakan besar. Terdapat bukti-bukti otentik yang menguatkan hingga status berubah dari submiss (kapal selam hilang) menjadi subsunk (kapal selam tenggelam).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *