5 FAKTA KOTA SOLO

Kota Solo memang menjadi primadona kunjungan wisatawan saat berkunjung ke Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan kota tersebut sangatlah menarik dan juga selalu memanjakan para pengunjungnya dengan daya tarik yang dimilikinya. Kota yang juga dikenal dengan Surakarta ini menetapkan beberapa ikon di daerahnya.

  1. Biaya Hidup Yang Murah

Selain Yogyakarta, Solo juga termasuk salah satu kota di Indonesia, dengan biaya hidup termurah. Mulai dari pakaian, makanan, tempat tinggal, pendidikan, hingga tansportasi, harganya sangat terjangkau. Meski Solo hanya kota kecil, fasilitas kotanya sudah lumayan lengkap. Bahkan transportasi publiknya seperti kereta api, bus, taksi, hingga trem, siaga selama 24 jam.

2. Kota Budaya

Penduduk Solo masih menjunjung tinggi adat istiadat. Selalu saja ada pergelaran budaya yang diadakan di kota ini, untuk merayakan acara tertentu. Oleh sebab itu, Solo juga dianggap sebagai “Kota Budaya”. Pergelaran budaya yang diadakan gak hanya bersifat tradisional, namun juga modern. Para seniman yang menetap di kota ini berusaha untuk melestarikan budaya yang masih tersisa di kota ini.

3. Batik khas Solo

Batik Solo memiliki beragam motif, dua di antaranya yang paling populer adalah Parang Kusumo dan Truntum. Batik Truntum identik dengan motif bunga kecil-kecil yang membentuk sebuah pola besar. Batik Parang Kusumo berbeda lagi. Batik ini dikenal sebagai batik yang biasa dipakai kalangan bangsawan Solo. Ciri dari batik ini adalah lajur motif diagonal yang dilukis dari bawah ke atas yang menandakan bahwa pemakainya masih berasal dari keturunan raja.

4. Masyarakatnya ramah – ramah

Masyarakat Solo dikenal dengan keguyuban dan sifat saling peduli satu sama lain. Tak hanya sesama warga lokal saja, mereka juga peduli dengan pendatang. Sikap toleransi juga dijunjung tinggi. Terlihat dari saat perayaan hari besar keagamaan, warga bergotong royong mempercantik kota sesuai tema, meski terdiri dari berbagai agama.

5. Memilki dua Keraton

Kota Solo juga terkenal memiliki dua keraton, yakni Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran Surakarta. Keduanya berjarak sekitar 11 km. Meski sudah tidak menjalankan masa pemerintahan seperti dulu kala, kedua keraton ini masih kerap mengadakan upacara dan ritual adat tradisional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *