5 Fakta Jayapura yang Jarang Diketahui, Dulu Bernama Hollandia

Jayapura adalah Ibu kota Provinsi Papua yang sejak lama telah dikunjungi oleh berbagai bangsa, antara lain Belanda, Jepang, dan Amerika Serikat ketika Perang Dunia 2. Kota ini adalah ibu kota provinsi paling timur di Indonesia yang dekat dengan perbatasan Papua Nugini. 

Jayapura memiliki wilayah seluas 940 km2 dan populasi sekitar 300 ribu jiwa. Kota ini sungguh terkenal akan keasrian alamnya, mulai dari pantai, gunung, dan danau.

Sebenarnya, masih banyak fakta lain seputar Jayapura yang mungkin masih jarang terdengar. Penasaran apa saja fakta-fakta tersebut? Yuk, simak daftar berikut ini!  

1. Tidak ada kecamatan, tetapi distrik

idntimes.com

Apa saja kecamatan yang ada di Jayapura? Kecamatan mana yang paling ramai? Kemungkinan penduduk sana tidak semuanya dapat menjawab karena di Jayapura yang ada adalah distrik, bukan kecamatan. 

Distrik sebenarnya adalah daerah yang menjadi bagian dari kabupaten atau kota. Maka dari itu, distrik bisa dianggap setara dengan kecamatan. Saat ini, Kota Jayapura memiliki 5 distrik, yaitu Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Heram, Abepura, dan Muara Tani.  

2. Dulunya pernah bernama Hollandia, Kotabaru, dan Soekarnopura

idntimes.com

Ada yang sudah tahu kalau Kota Jayapura dulunya bernama Hollandia? Nama tersebut diberikan oleh Kapten Sachse dari Belanda pada tahun 1910 karena tanah Papua saat itu juga bagian dari wilayah Hindia Belanda. Bahkan, nama tersebut sempat bertahan setelah Indonesia merdeka.

Setelah usainya Operasi Trikora dan mundurnya tentara Belanda, nama Hollandia pun diganti menjadi Kotabaru. Pada era Orde Lama, Soekarno kemudian merubah nama Kotabaru menjadi Soekarnopura. Pada tahun 1968, di zaman Orde Baru, kota ini akhirnya dinamai Jayapura sampai sekarang. Dalam Bahasa Sanskrit, Jayapura memiliki arti  “Kota Kemenangan”. 

3. Lokasi jembatan yang ada di uang pecahan Rp75.000

idntimes.com

Kalau pernah melihat uang pecahan Rp75.000 keluaran Bank Indonesia beberapa waktu lalu, tahukah kamu jika di salah satu sisinya menambilkan gambar sebuah jembatan? Ya, itu adalah Jembatan Youtefa yang berada di Kota Jayapura.

Jembatan ini menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tani. Dulunya bernama Jembatan Holtekamp, bangunan ini menjadi landmark kebanggan masyarakat Jayapura setelah didatangi langsung oleh Presiden Jokowi dan terpampang pada uang pecahan Rp75.000.

4. Ada danau yang memiliki 22 pulau

idntimes.com

Danau Sentani adalah salah satu destinasi wisata alam yang paling terkenal di Jayapura. Danau Sentani memiliki sekitar 22 pulau yang bisa dikunjungi dengan menggunakan perahu motor. Keindahan dan keunikan danau ini bukan hanya terlihat dari sisi alamnya yang asri, melainkan juga seni dan budaya yang khas. 

Danau Sentani dan alam sekitarnya sangat kaya akan keanekaragaman flora dan fauna, antara lain pohon pinang, kayu putih, dan beragam jenis hewan, seperti kupu-kupu, ikan tawasi Ikan lohan, dan sebagainya. Penduduk sekitar danau maupun yang berada di pulau-pulau Danau Sentani juga menawarkan kerajinan khas Papua dan tarian tradisional kepada wisatawan.

5. Ada pantai saksi perang dunia ke-2

idntimes.com

Pantai yang berada di sisi utara Kota Jayapura ini bernama Pantai Base-G. Pantai ini dulunya adalah tempat pendaratan pasukan Angkatan Laut Sekutu pada Perang Dunia ke-2. Pasukan Sekutu pimpinan Amerika Serikat memanfaatkan pantai ini sebagai markas dan pengumpulan kekuatan sebelum menyerang tentara Jepang yang menguasai Filipina pada waktu itu. 

Setelah perang dunia ke-2 berakhir, Pantai Base-G lambat laun dijadikan tempat wisata oleh penduduk sekitar. Wisatawan yang mengunjungi pantai ini dapat menikmati matahari terbit ataupun menyewa pondok-pondok di pinggir pantai untuk bersantai-santai. 

Nah, itulah beberapa fakta menarik Kota Jayapura yang mungkin belum banyak diketahui oleh. Semoga informasi ini menambah pengetahuan kamu, ya!

Hubungi kami di Excellent Travel jika anda ingin pergi berlibur kesana!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *